PEMBAHASAN PEMBENIHAN IKAN NILA GIFT
PEMBAHASAN
PEMBENIHAN IKAN NILA GIFT
A.
Pemeliharaan dan Perawatan Induk
Induk dipelihara mulai dari
berat 100 gram, dan dipeliharan selama 2 bulan sampai berat rata rata induk
jantan 300 gram dan induk betina 250 gram dalam pemeliharaan ini dilakukan
pemberian pakan tambahan Vitamin E supaya proses pematangan gonad cepat dalam
pemelihraan induk ini pemberian pakan dilakukan 4 kali sehari dengan dosis
3-5%. Apabila induk sudah mencapai berat melebihi standar itu dianggap afkir
yaitu induk jantan dengan berat 1,5kg dan induk betina dengan berat 1 kg, maka
itu sudah dianggap afkir dan mencapai umur 1 tahun. Karena pada umur 1 tahun
induk jantan bagi ikan nila gift memiliki gigi yang sangat panjang sehingga
dapat merusak induk betina dan juga dapat melukai induk betina sehingga induk
jantan tersebut tidak layak untuk dipijahkan, berikut factor-faktor pembatalan
induk ikan nila gift untuk mijah
- Ukuran
berat induk jantan 1,5 kg dan induk betina 1 kg
- Masa
aktif pemijahan 1 tahun (8 kali memijah)
Untuk mengatasi induk yang
giginya panjang dilakukan Premaksila yaitu dengan memotong gigi atas dengan
gunting kuku supaya tidak merusak,
Untuk induk restring dilakukan
pemeliharaan induk dengan pemberian pakan 4 kali sehari untuk induk pemijahan
juga dilakukan pemberian pakan 2 kali sehari karena induk yang sedang mijah
tidak nafsu makan dikarenakan induk bisa saja sedang mangasuh anaknya.
B.
Pemilihan induk/seleksi Induk
Untuk melakukan seleksi induk
betina dan jantan yang baik untuk proses pemijahan ini harus benar-benar induk
yang sudah matang gonad karena untuk mencapai target benih yang baik, ciri-ciri
induk betina dan jantan yang matang gonad,
Ciri Induk Betina yang Baik
-
Memiliki perut Gemuk dan bila di raba terasa lembek,\
-
Memiliki alat kelamin berbentuk bundar warna merah,
-
Gerakan lamban
-
Warna tubuh gelap
-
Sehat
Ciri induk Betina yang jelek
-
Memiliki warna gelap kusam
-
Apabila dibuka mulutnya keluar telur
-
Cacat
-
Tidak sehat
Ciri Induk jantan yang baik
-
Memiliki perut ramping
-
Bentuk tubuh lebih besar dari betina
-
Gerakan gesit
-
Alat Kelamin Menonjol Runcing
-
Warna Tubuh Memerah
-
Warna tubuh cerah dan sehat
Ciri Induk Jantan yang Jelek
-
Memiliki gigi yang tajam pada mulutnya
-
Cacat
-
Umur melebihi standar/afkir
-
Warna tubuh pucat
C.
Pemijahan dan Pembongkaran Induk
Pemijahan dilakukan setelah
induk di seleksi dan dimasukkan pada kolam pemijahan, dalam melakukan seleksi
induk harus benar-benar matang dan siap untuk mijah. Pemijahan yang dipakai di PT
NSMU yaitu dengan cara alami dengan pemindahan
benih yaitu dengan cara mengambil benih yang ada pada kolam pemijahan diambil
dengan bertahap menggunakan anco. Induk akan mijah setelah 7 hari dari
pemasukan induk induk ke kolam pemijahan dan akan mengeluarkan benih setelah 3
hari dari penetasan. Penetasan telur di dalam mulut induk nila Gift seteal 3
hari baru induk nila Gift mengeluarkan Benih untuk mencari makan sendiri,
D.
Kolektif Larva
Definisi proses
mengumpulkan/koleksi larva hasil pemijahan, tujuan kolektif larva yaitu untuk
mengumpulkan/mengolektif larva yang berkualitas baik, dan untuk menyamakan
ukuran yangsesuai dengan yang di inginkan, ruang lingkup meliputi kegiatan
proses pengambilan larva sampai dengan penghitungan larva.
Kegiatan ini dapat dilakukan
setelah induk mengeluarkan anak dari mulutnya kemudian (panen benih dengan
mengumpulkan ke bak penampung larva) dengan menggunakan anco. Cara melakukan
pengambilan larva tersebut harus dilakukan dengan hati-hati supaya benih yang
di dapat banyak. Kolektif larva dilakukan pada pagi hari dan sore hari dengan
mengelilingi sekitar kolam pemijahan, setelah benih di dapat baru ditampung di
wadah penampung larva dan pada sore hari dilakukan penghitungan larva yang di
dapat selama kolektif larva, setelah dihitung lakukan penebaran larva ke kolam
pembenihan,
E.
Pemeliharaan Larva
Pemeliharaan larva adalah
tahapan dalam proses produksi melalui kegiatan penebaran larva kedalam kolam. Tujuannya
yaitu untuk mendistribusikan larva hasil kolektif pada setiap kolam sesuai
dengan jumlah kepadatan yang sesuai di tetapkan PT NSMU, Ruang lingkup kegiatan
ini meliputi kegiatan proses pemindahan penghitungan sampai penebaran larva.
Penebaran larva dilakukan pada
sore hari, sebelum penebaran dilakukan usahakan kolam yang akan dipakai untuk
pemeliharaan benih di pupuk terlebih dahulu untuk menumbuhkan Fytoplankton,. Cara
untuk melakukan penebaran larva terlebih dahulu dilakukan perlakuan
aklimatisasi secara hati hati supaya pada proses pemeliharaan larva tidak
banyak yang mati akibat stress.
a.
Pemberian pakan
Cara pemberian pakan untuk benih dilakukan 4 kali
sehari. Pakan yang dipakai adalah pellet sinta yang sudah digiling menjadi
tepung yang mengandung vitamin, energy dan protein, untuk pemberian pakan bisa
menggunakan jenis pellet apa saja asalkan memenuhi kandungan gizi pada larva
ikan nila.
b.
Pengelolaan kualitas Air
Ruang lingkup pengelolaan
kualitas air selama kegiatan yaitu melakukan pencegahan menurunnya kualitas air
dan penanganan kualitas air. Sedangkan tujuannya yaitu menciptakan air sebagai
media budidaya yang optimal bagi pertumbuhan ikan. Kegiatan sehari-hari yaitu
melakukan pengukuran pH, suhu dan kecerahan yang dapat pada budidaya ikan.
c.
Sortir
Penyortiran dilakukan untu
menyeragamkan ukuran ikan yang telah di pelihara selama budidaya berlangsung. Penyortiran
dilakukan pada hari ke 15 untuk menyamakan ukuran yang seragam. Hasil penyortiran
langsung dipisahkan ke bak atau langsung di panen.
F.
Panen dan Pasca Panen
Untuk pemindahan benih dari satu
tempat ke tempat lain perlu penanganan khusus agar benih dapat selamat sampai
tujuan. Pengangkutan ikan merupakan salah satu kegiatan pasca panen yang sangat
besar pengaruhnya terhadap harga ikan yang sekaligus berpengaruh pula terhadap
pendapatan. Kondisi ikan kurang baik, seperti luka-luka atau busuk, dapat
menyebabkan harga jual ikan menjadi murah.
Keberhasilan pengangkutan, khususnya ikan hidup,
sangat erat kaitannya dengan perlakuan saat panen, untuk itu yang perlu
diperhatikan saat panen adalah alat tangkap yang digunakan harus sesuai, waktu
pemanenan harus tepat dan penampungan sementara memenuhi syarat. Beberapa factor
yang harus diperhatikan pada pengangkutan ikan nila gift khusus benih yaitu
-
Suhu
Suhu air sangat berpengaruh terhadap aktifitas
didalam tubuh ikan, suhu yang baik untu pengangkutan adalah antara 15-200C.
untuk pengangkutan biasanya dilakukan saat suhu rendah, yaitu pada pagi hari
atau malam hari.
-
Oksigen
Oksigen dibutuhkan oleh ikan untuk bernapas. Untuk
itu, selama pengangkutan dengan cara tertutup menggunakan kantung plastic,
pastikan oksigen di dalamnya tersedian dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.
-
Ekskresi
Ekskresi adalah kotoran ikan hasil proses metabolism
selama pengangkutan. Eksresi dapat menjadi racun bagi ikan yang di angkut,
untuk menghindari hal tersebut, sebelum diangkut, ikan harus diberok atau
dipuasakan dahulu
-
Lama pengangkutan
Lama pengangkutan ditentukan oleh jarak tempat
pemanenan dan tempat tujuan atau pembeli, agar ikan nila gift selamat sampai
tujuan, ukuran ikan yang diangkut pun harus diperhitungkan.
Dokumen waktu kerja di PT NSMU. Desember 2006
Tulisan / Artikel di Blog ini adalah pengalaman pribadi saya sendiri Dilarang mencopy sebagian atau seluruh isi di blog ini tanpa mencantumkan sumbernya. Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar